Minggu, 18 Desember 2011

RESEP MEMPUNYAI ANAK YANG SHOLIH DAN SHOLIHAH

Oleh KH. Hasan Huda dari Lumajang
1.      Orang tua memberi contoh yang baik pada anak
Karena orang tua selalau dibuat cermin oleh sang anak, maka dari itu sebagai orang tua harus berperilaku atau berakhlak baik jika berada didepan anak. Bukan hal yang tidak mungkin jika anak akan meniru perilaku kedua orang tuanya.

2.      Orang tua selalu mendoakan anak
Selain orang tua member contoh yang baik, orang tua harus sering berdo’a kepada Allah SWT untuk kebaikan anaknya setiap bakda sholat fardlu, dan husus malam jum’at diusahakan bangun malam untuk melakukan sholat sunnah dan memohon kepada Allah SWT.

3.      Memilih tempat pendidikan yang tepat
Tempat pendidikan merupakan pengaruh yang besar bagi pendidikan anak, oleh karenanya orang tua harus memilih tempat pendidikan yang bermutu hususnya dalam pendidikan agama.

4.      Mengontrol anak dalam bergaul
Bergaul dalam masa modern ini sangat berbahaya jika salah dalam bergaul, sudah banyak anak-anak dan pemuda yang menjadi korban akibat salah dalam pergaulan, oleh karenanya sebagai orang tua harus sering mengontrol, sering menanyai anaknya jika anak mau bepergian dan sesudah bepergian, dan jangan lupa nasehati anak jika mau bepergian, misalnya hati-hati dijalan, jaga diri baik-baik dll.

5.      Sering bersedekah buat tolak-balak anak
Seperti perintah Nabi yang menyuruh kita untuk banyak bersodakoh untuk menolak balak, orang tua kalau mau bersedekah diniati untuk menolak balak pada anak.

6.      Hubungan pada guru (dalam pendidikan agama) harus terjalin baik (sering sowan)
Guru atau Kiyai harus dihormati baik oleh guru maupun oleh anak, karena seberapa banyak ilmu kita bila guru tidak dihormati maka ilmu kita tidak akan membawa berkah, ibaratnya kita sebagai anak didik di ibaratkan lampu dan guru diibaratkan setrum/tegangannya, tidak mungkin lampu bisa nyala tanpa adanya tegangan, jadi sebagai anak didik harus selalu ingat kepada guru walaupun dalam hati, karena ingat kepada guru akan menambah setrum/tegangan.

Demikian semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda pengunjung yang ke